Sekadar di Pinggiran




Meski pada luaran aku nampak sempurna di mata dunia,
namun ada kalanya aku tewas dalam godaan dan cobaan
Walaupun berjuta bait-bait kata semangat yang aku lontarkan,
aku jua selalu tersungkur kalah akibat nafsu yang menyapa
Kadangkala aku juga tewas dalam lautan duniawi,
dan lemas dalam dunia sendiri.

Ku pasrahkan semuanya Ya Allah
Hanya Engkau yang tahu siapa aku
Selimutkan aku dengan iman dan taqwa,
agar dapat aku bangkit,
saat diri rebah tersungkur ke bumi,
saat diri dipandang hina,
saat diri ditohmah,
saat hati mula mengenal erti putus asa.

Ujian kepahitan dalam kehidupan,
padanya ada kemanisan, ketenangan, dan kebahagiaan

Saat kesakitan mencengkam,
sirah nabawiyyah disingkap,
air mata menghujan,
hati kepiluan,
nadi berdenyut hebat,
zikrullah kencang dibibir,
‘Subahanallah, sungguh hati ini alpa.’


Hati,
biarkan kepahitan itu pergi,
agar kemanisan mengisi.
Biarkan kekecewaan berlalu,
agar kegembiraan mewarnai.
Biarkan kegelisahan lenyap,
jangan biar dirimu hilang semangat.
Biarkan penderitaan itu menyapa,
agar kekuataan dapat dijana kembali.
Biarkanlah diri ini derita,
agar aku tahu kepahitan derita itu
agar aku sedar kesengsaraan ini
tak sama, bahkan hanya secebis dari penderitaan kekasih-Mu, Rasulullah s.a.w.

Kita sekadar di persinggahan
Pada-Nya  pasti kembali
Ya Allah s.w.t
Di kedinginan pagi ini
ku bisikkan untuk-Mu munajatku
memohon sejuta restu,
merindui maghfirah-Mu,
mardhiah-mu dalam restu,
tulus harapan dari sekeping hatiku,
moga cintaku pada-Mu bukan palsu Ya Allah, Ya Rabbul Izzati.

Ya Allah s.w.t,
Engkau mengetahui hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihi-Mu,
bertemu untuk mematuhi perintah-Mu,
bersatu memikul beban dakwah-Mu
hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat dan menyokong syariat-Mu,
maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya
kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini akan jalan-Nya,
penuhkanlah piala hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu yang tidak kunjung malap,
lapangkan hati-hati ini dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu,
hidup, suburkan hati-hati ini dengan ma’rifat tentang-Mu

Ya Allah s.w.t,
jka Engkau mentaqdirkan mati,
maka matikanlah pemilik hati-hati ini sebagai para syuhada,
dalam perjuangan agama-Mu
Engkaulah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong

Ya Allah s.w.t
Restuilah dan sejahterakanlah junjungan kami Nabi Muhammad,
ahli keluarga baginda, dan sahabat baginda seluruhnya

Ukhuwah yang dibina atas nama Allah s.w.t tidak mengharapkan balasan apabila memberi, tetapi akan selalu berkongsi air mata dikala suka dan duka. Kesedihan sahabatnya bagai pedang yang menikam, keceriaan sahabat bagai pelangi yang tak kan hilang, kehilangan sahabat bagai hilangnya permata termahal didunia dan itulah sunnah jalinan ukhwah.


Salam perjuangan buat para mujahid,
–nk

Comments

Popular Posts