Langit Kelantan - Tok Guru Dalam Ingatan
Idea: Dari Langit
Negerimu banjir lagi
Air mata bertakung dihati
Kau kembali ke riba Pencipta
Pada malam penghulu segala hari
Setelah Dia memberi cukup petanda
Dalam sesingkat masa
Yang masih lagi meyaksi
Kealpaan kami
Alam berbicara
Laut memukul pantai
Dalam tangisan sebuah kehilangan
Bendungan yang tak tertahan
Saat tiada lagi air mata
Yang mampu memujuk
Gersangnya sang tanah
Ganasnya sang ombak
Tika tangan dan kaki alpa manusia
Yang berulang kali menodainya
Tanpa kesal dan insaf
Ketika alam sendu
Melepaskan kepergianmu
Aku bagaikan terjaga
Pada mimpi yang panjang
Andai saat ini
Ternoktahnya janji Mu padaku
Di manakah aku disisi Mu Tuhan
Merenung jejak mu murabbi
Yang telah terlunas
Dihadapan Dia
Yang menjadi Saksi amal dihati
Aku kini masih bingung
Dijalanan hari hari ku
Tertanya perjuangan apa
Yang telah aku tegakkan
Untuk aku persembahkan pada Mu Tuhan
Saat tibanya janji Mu ke atas ku
Dan akankah aku
Setenangmu duhai murabbi..
Langit suram
Alam yang bisu berbicara sendu
Tiada lagi tangan
Yang menadah penuh harap
Tiada lagi suara
Yang mentarbiyyah khilaf
Tiada lagi susuk kental
Mempertahankan Islam
Di tengah alpanya bumi yang tua
Dan Kau telah menjemputnya ke sisiMu
Pada hari yang penuh barakah
Sebagaimana janjiMu
Buat hamba yang mencintai Mu
Tuhan…
Di antara kita
Ada Dia yang menyatu
Pada tujuan yang Satu
Dia; Allah
Tuhan Yang Satu
Kami bukan menangisi pemergianmu
Kami telah ditimpa rindunya kehilanganmu
Mohon pengganti Murabbi
Yang sejati dan istiqamah sampai mati
Murabbi ku
Tenanglah dikau disana
Setelah lelah yang panjang
Dalam menyambung perjuangan
KekasihNya; Muhammad s.a.w
Untuk melorongkan kami
Pada Dia Yang Satu
Allah Tuhan Sekelian Alam
Tidurlah Tok Guru
Dunia telah kau tinggalkan
Akhirat kini menjadi buruan
Halaman untuk menuai segala hasil perjuangan
Setelah semusim penat lelah
Yang kau tebarkan pada kami
Anak anak mu..
Tuhan
Ampunkan kami dalam RahmatMu
Tempatkan Tok Guru kami disisi kekasih Mu Rabbi
Al-Fatihah
–nk
–nk
Comments
Post a Comment