Murabbi Tarbiyyah - Datuk Hj Yahya Othman




Saat tanganku dia sambut,
Genggamannya erat,
Bagai aku kekasihnya..

Lembut tangan yang penuh keringat itu bak sutera,
Mengusir gundah yang berawan disudut hati tanpa suara,
Hanya panas aliran darahnya yang berbicara..
Subahanallah…

Raut wajah penuh garis itu ku tatap,
Dengan tangan yang masih tergenggam kukuh,
Matanya menikam lembut ke mataku,
Tertusuk jauh disudut hati,
Seakan similir salju menyimbah damai,
Subahanallah…

Saatnya tubuh hina ini ditarik ke pelukan,
Salju keinsafan menyelimut getar naluri yang bertiup kencang,
Hati berbisik dalam gerimis,
“Aku pasti merinduinya satu saat nanti…”

Dan kini dia telah pergi,
Pulang ke pangkuan KEKASIHnya seperti yang dijanji,
Dan hati ini kini benar-benar merindui,
Kuatkan aku Ya Illahi…
Saatnya telah tiba seperti yang dijanji,
Dan aku dan kamu pasti menyusul nanti…

Hilangnya sebutir permata yang menyinari,
Namun perjuangannya tak pernah mati,
Buat hati-hati yang merindui…

Duhai murrabi tarbiyyah,
Tenanglah dikau disana,
Izinkan ku teruskan perjuangan ini,
Meniti susur jalanan putih dan hitammu,
Buat bekalan diri,
Mencari secebis cekal yang pernah membalutimu,
Moga bisa ku teruskan langkah ini…

Senyumannya indah,
Tawanya damai,
Bicaranya ilmu,
Hatinya jihad,
Kudratnya tarbiyyah,
Dialah insan yang tak kan usang dimamah zaman,
Al-Fatihah buat Ustaz Hj Yahya Othman..
KAU tempatkanlah dia dikalangan orang yang berIman Ya Allah…

0615:15062012–nk

Comments

Popular Posts